Review Jurnal SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN PADI BERBASIS WEB DENGAN FORWARD DAN BACKWARD CHAINING / Tugas 3

Latar belakang


        Pertanian mempunyai arti yang penting bagi kehidupan manusia, selama manusia hidup, selama itu juga pertanian tetap akan ada. Hal itu disebabkan karena makanan merupakan kebutuhan manusia paling pokok selain udara dan air. Makanan merupakan hasil dari pertanian yang mana setiap tahun kebutuhan akan makanan semakin meningkat karena populasi manusia terus bertambah. Secara khusus beras merupakan hasil dari tanaman padi yang digunakan sebagai makanan pokok manusia. 
        Hal yang sering terjadi, banyak kerugian yang diakibatkan karena adanya penyakit tanaman yang terlambat untuk didiagnosis dan sudah mencapai tahap yang parah dan menyebabkan terjadinya gagal panen. Sebenarnya setiap penyakit tanaman tersebut sebelum mencapai tahap yang lebih parah dan meluas umumnya menunjukkan gejala-gejala penyakit yang diderita tetapi masih dalam tahap yang ringan dan masih sedikit. Tetapi petani sering mengabaikan hal ini karena ketidaktahuannya dan menganggap gejala tersebut sudah biasa terjadi pada masa tanam, sampai suatu saat timbul gejala yang sangat parah dan meluas, sehingga sudah terlambat untuk dikendalikan.
Tujuan
Ahli pertanian dalam hal ini mempunyai kemampuan untuk menganalisa gejala-gejala penyakit tanaman tersebut, tetapi untuk mengatasi semua persoalan yang dihadapi petani terkendala oleh waktu dan banyaknya petani yang mempunyai masalah dengan tanamannya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat suatu aplikasi sistem pakar yang memberikan informasi mengenai hama penyakit tanaman dan dapat mendiagnosa gejala–gejala penyakit tanaman, khususnya tanaman padi, sekaligus
memberikan solusi penanggulangannya, yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko kerusakan tanaman. Implementasi sistem pakar ini dibuat dengan berbasis Web agar dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat secara luas.
Metode yang dipakai 
 Metode yang digunakan adalah forward chaining dan backward chaining. Metode forward chaining adalah metode dimana penelusuran di mulai dari mengambil fakta-fakta terlebih dahulu baru kemudian digunakan untuk menarik simpulan. Sebaliknya metode backward chaining adalah metode yang dimulai dari suatu simpulan untuk mencari fakta-fakta pendukung. Dalam hal ini gejala digunakan sebagai fakta, setelah semua data gejala terpenuhi dapat digunakan untuk menarik simpulan mengenai suatu penyakit.


Pembahasan


1. Analisa Sistem

Sistem yang dibangun ini dianalisa agar penerapan teori ke dalam praktik program dapat sejalan. Sehingga jika dicek baik secara manual dengan programnya menghasilkan diagnosa dan penghitungan prosentase kemungkinan jenis penyakit yang tidak jauh beda. Sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit pada tanaman padiini memberikan solusi berupa hasil diagnosa dan prosentase kemungkinan jenis penyakit dengan metode forward chaining maupun info penyakit dengan metode backward chaining.
1.    Analisa Hasil Konsultasi
      Diambil contoh pada proses konsultasi, memilih gejala di antara gejala-gejala yang ditampilkan sebagai input:

a.    Gejala yang terpilih: anakan tumbuh tegak dan daun menguning sampai jingga dari pucuk ke pangkal

b. Langkah diagnosa:
1) Mencari jenis penyakit yang memiliki gejala terpilih sesuai basis pengetahuan.

2) Mencari jumlah gejala yang terpenuhi oleh gejala terpilih pada basis pengetahuan.

3) Mencari jumlah gejala yang harus terpenuhi pada basis pengetahuan.

4) Melakukan perhitungan prosen kemungkinan hasil diagnosa.

5) Melakukan perhitungan prosentase kemungkinan hasil diagnosa terhadap keseluruhan kemungkinan terdiagnosa.

2. Analisa Hasil Info Penyakit
    Diambil contoh pada proses info penyakit, memilih jenis penyakit sebagai input:
a. Penyakit yang dipilih: Tungro

b. Langkah diagnosa:
1) Mencari gejala dari jenis penyakitterpilih dari aturan gejala yang ada.

2) Mencari keterangan detail tentang penyakit terpilih


 2. Hasil Implementasi


Hasil implementasi sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi dengan metode inferensi forward chaining dan backward chaining berbasis web mempermudah untuk diakses oleh siapa saja (khususnya petani) dan dimana saja (asalkan tersedia jaringan internet). 
 
Pada Gambar 4 dibawah ini menampilkan data gejala pada penyakit padi yang dapat dipilih oleh user. User, secara spesifik petani akan memilih gejala tersebut sesuai dengan gejala-gejaya yang sedang dialami di tanaman padi miliknya. Cara memilih adalah dengan klik pada kotak didepan kalimat tersebut, sampai muncul tanda V. Gejala yang dipilih bisa lebih dari satu disesuaikan dengan kondisi tanaman padi.
 

 
Sedangkan Gambar 5 menampilkan hasil inferensi untuk tanaman padi sesuai dengan gejala yang telah dipilih sebelumnya. Hasil diagnosa dari sistem pakar berbasis web dengan metode inferensi forward chaining dan backward chaining akan dapat menampilkan nama penyakit, gejala-gejala yang menandai penyakit tersebut, penjelasan mengenai penyakit dan langkah-langkah pengendalian teknis terhadap penyakit tersebut.
 


 
Persentase yang nampak pada Gambar 5 menunjukkan bahwa dengan pilihan dua gejala, yaitu anakan tumbuh tegak dan daun menguning sampai jingga dari pucuk ke pangkal, menghasilkan simpulan bahwa mungkin tanaman padi tersebut menderita penyakit tungro dengan derajat kepastian 50% saja. Hal ini terjadi karena gejala yang di pilih tadi juga merupakan gejala pada penyakit tanaman padi yang lain. 
 
 Kelebihan
 
1. mempermudah para petani dalam menganalisa gejala-gejala penyakit pada padi.
2. menghemat waktu dalam menganalisa penyakit
3. mudah di akses


Saran
 
1. Lebih bagus jika tampilan pada website tersebut diperindah
2. dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile agar semakin mudah diakses
 
 
Kesimpulan
 
Sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit pada tanaman padi dapat membantu
petani mendiagnosa jenis penyakit dan memberikan pengetahuan tentang jenis penyakit tersebut. Sistem ini dibangun untuk menyimpan pengetahuan keahlian seorang pakar pertanian khususnya tanaman padi, sehingga sistem dapat dijadikan asisten pandai di bidangnya sebagai sumber pengetahuan oleh user. Pembangunan sistem dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengadopsi perkembangan penyakit penalaran yang digunakan berbasis aturan (Rule-Based Reasoning) dengan metode inferensi forward chaining dan backward chaining. Implementasi sistem pakar dalam bentuk web sangat membantu memberikan kemudahan bagi user dalam mengaksesnya.
 
 

Andhika Andyaguna G / 3KA04 / 10115662
 
Daftar pustaka :
(Anton Setiawan Honggowibowo, 2009) SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN PADIBERBASIS WEB DENGAN FORWARD DAN BACKWARD CHAINING

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Level Management Pada PT.KAI

Strategi toefl reading

PEMBUATAN SPANDUK OPEN RECRUITMENT ASISTEN LABORATORIUM UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS6