Pemrogramman Berbasis Blok
PEMROGRAMMAN
BERBASIS BLOK
Blok adalah sekumpulan instrruksi
program yang di eksekusi ketika dipanggil oleh perintah progrram di bagian
lain.
Kegunaan penggunaan
blok:
-
Memudahkan
dalam pembuatan program.
-
Menghemat
ukuran program.
-
Mengurangi
duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
-
Dapat
menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
Contoh pada
pemrogramman java :
Membuat Fungsi atau Method
Fungsi atau
method, harus dibuat di dalam class, format dasarnya:
static TypeDataKembalian namaMethod(){
// statemen
atau kode fungsi
}
Contoh:
static void ucapSalam(){
System.out.println("Assalamualaykum");
}
Kita
menggunakan kata kunci static agar fungsi dapat dipanggil di
dalam fungsi main. Tipe data void artinya
kosong, fungsi tersebut tidak mengebalikan nilai apa-apa.
Fungsi dapat
dipanggil dari fungsi main atau dari fungsi yang lain. Contoh
pemanggilan fungsi dalam dalam funsgi main.
public static void main(String[] args){
ucapSalam();
}
Akan
menghasilkan output:
Assalamualaykum
Fungsi dengan Parameter
Parameter
merupakan variabel yang akan diolah atau diproses di dalam fungsi. Contoh
fungsi yang memiliki parameter:
static void ucapin(String ucapan){
System.out.println(ucapan);
}
Pemanggilannya:
ucapin("Hallo!");
ucapin("Selamat datang di pemrograman
Java");
ucapin("Saya kira ini bagian terakhir");
ucapin("Sampai jumpa lagi, ya!");
Hasil
outputnya:
Hallo!
Selamat datang di pemrograman Java
Saya kira ini bagian terakhir
Sampai jumpa lagi, ya!
Tipe data
dari parameter harus dituliskan. Untuk parameter yang lebih dari satu, dipisah
dengan tanda koma (,). Contoh:
static void ucapin(String ucapan, String kepada){
//...
}
Fungsi yang Mengembalikan Nilai
Setelah data
yang diinputkan melalui parameter diproses, fungsi harus mengembalikan nilai
agar dapat diolah di proses selanjutnya. Pengembalian nilai pada fungsi
menggunakan kata kunci return. Jangan lupa juga untuk menuliskan
tipe data kembaliannya. Contoh fungsi yang mengembalikan nilai:
static int luasPersegi(int sisi){
int luas =
sisi * sisi;
return luas;
}
Fungsi luasPersegi() akan mengembalikan nilai berupa integer (int) dari hasil rumus luas (persegi). Contoh pemanggilanya:
System.out.println("Luas Persegi dengan panjang
sisi 5 adalah " + luasPersegi(5));
Hasil
Output:
Luas Persegi dengan panjang sisi 5 adalah 25
Fungsi-fungsi
dapat saling memanggil untuk memproses data. Contoh, sebuah program Kalkulator
Bangun Ruang memiliki fungsi-fungsi:
luasPersegi(), luasPersegiPanjang(), luasSegitiga(), luasBalok(), luasKubus() dsb.
Fungsi-fungsi tersebut dapat saling membantu, contoh fungsi luasKubus() membutuhkan fungsi luasPersegi().
Rumus
Rumus
Luas Kubus = 6 * luasPersegi;
Luas Persegi = sisi * sisi;
Maka Bentuk
programnya bisa seperti ini:
public class BangunRuang {
public
static void main(String[] args) {
int s =
12;
int luas
= luasKubus(s);
System.out.println(luas);
}
static int
luasPersegi(int sisi){
return
sisi * sisi;
}
static int
luasKubus(int sisi){
return 6
* luasPersegi(sisi);
}
}
Hasil output
864
Komentar
Posting Komentar