Hubungan Interaksi Manusia dan Komputer pada Film Ex Machina

        

             Dalam film Ex Machina membahas tentang eksistensi kecerdasan buatan dan bagaimana posisi mereka di dunia manusia. Singkatnya Caleb adalah seorang pegawai kelas bawah di perusahaan mesin pencari terpopuler bernama bluebook(seperti google) yang memenangkan kompetisi yang di buat oleh CEO bernama nathan. dengan hadiah yang bisa dibilang seperti liburan gratis di kediaman nathan yang sangat mewah sekaligus canggih selama beberapa waktu.

             Disana terdapat berbagai teknologi yang canggih seperti  sistem pengunci ruangan ketika terjadi mati listrik, sensor lampu, dan juga kartu identitas yang di program untuk mengakses sebuah ruangan. ternyata Caleb di datangkan bukan untuk suatu liburan tetapi untuk melakukan sebuah kesepakatan yang bahkan caleb sendiri tidak di beri tahu tujuan kesepakatan tersebut yang bernama  “Turing Test” atau sebuah pengujian terhadap A.I berteknologi tinggi yang di bangun oleh Nathan dalam bentuk robot berwajah cantik bernama AVA untuk mengetest seberapa jauh kesempurnaan AVA sebagai A.I yang mirip manusia. Sebenarnya Nathan mempunyai beberapa robot lain namun kebanyakan gagal saat dilakukan test turing, dan hanya 1 yang berhasil lulus sebelum AVA yaitu bernama Kyoko hanya saja Kyoko masih memiliki kekurangan yaitu tidak dapat mengerti bahasa inggris.

            AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah keseluruhan sistem yang menerapkan kecerdasan buatan sebagai sarana untuk menyediakan kebutuhan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sistem ini dibuat agar dapat berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku” seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir 
 seperti halnya manusia.

           Inti dari film ini adalah ketika Caleb yang merupakan manusia dengan logika yang baik dan memiliki perasaan harus di kuasain oleh robot A.I yang memiliki kecerdasan luar biasa tanpa memiliki perasaan layaknya ciptaan manusia dan Nathan bahkan menerima resiko besar dengan ciptaan nya sendiri.


Kesimpulan :
Dalam membuat sebuah teknologi harus lah direncanakan dengan terbuka terhadap rekan kita dan juga harus dipikirkan secara matang manfaat dan resiko teknologi tersebut karna kita tidak tau dampak apa yang akan terjadi, jangan sampai kita di kuasai oleh teknologi

 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Level Management Pada PT.KAI

Strategi toefl reading

PEMBUATAN SPANDUK OPEN RECRUITMENT ASISTEN LABORATORIUM UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS6