Tulisan 3 : Review Film Toy Story 4 (Spoiler)

Disney Pixar beberapa saat yang lalu merilis sebuah teaser trailer untuk film Toy Story 4. Dalam teaser trailer terbaru tersebut kita diperlihatkan dengan kelompok Woody yang terdiri dari Woody, Buzz, dan yang lainnya. Diantara para mainan Andy (sekarang sudah menjadi milik Bonnie) tersebut ternyata terselip karakter baru, yaitu Forky.

Dalam video teaser trailer tersebut, Forky terlihat takut dan panik sebelum dia berteriak bahwa dirinya merasa tidak pantas untuk berada disana. Berikut adalah deskripsi karakter Forky dari Pixar.

“Koboi favorit semua orang sherfif Woody, bersama dengan seluruh teman-teman baiknya Buzz Lightyear dan Jessie, senang dengan teman manusianya yang baru, Bonnie, sampai sebuah mainan baru yang bernama “Forky” tiba di kamarnya. Menurut Forky, sebuah garpu anak-anak yang berubah menjadi sebuah proyek kerajinan tangan, dia bukan mainan sama sekali—dan dia lebih memilih untuk melewatkan petualangan besar tersebut, jika saja mereka meninggalkannya.”

Lalu, berikut adalah sinopsis resmi dari Toy Story 4.

“Woody selalu percaya diri tentang dirinya di dunia tersebut dan yang menjadi prioritas bagi dirinya adalah menjaga anak manusianya, entah itu Andy atau Bonnie,. Tapi, ketika menambahkan sebuah mainan baru yang kikuk bernama “Forky” di kamarnya, sebuah petualangan bersama teman lama  dan baru akan menunjukan kepada Woody seberapa besarnya dunia ini bagi sebuah mainan.”

Berikut adalah review dari saya (spoiler) :

Di awal film kita dibawa kembali ke masa ketika woody dan kawan kawan masih menjadi mainan andy. Disitu diperlihatkan bagaimana bo berpisah dengan teman temannya. Di bagian itu saya bertanya tanya mengapa kita dibuat flashback pada masa itu, karena saya sendiri agak lupa cerita detail toy story sebelumnya. Singkat cerita woody menjadi mainan yang jarang dimainkan oleh bonnie. Mungkin disini karena bonnie adalah seorang perempuan, sehingga dia lebih senang memainkan mainan cowboy wanita yang saya lupa namanya.

Tetapi woody tetaplah menjadi mainan yang sangat loyal terhadap anaknya, sifat woody ini memang terlihat di film sebelumnya. Disaat mainan lain ingin tetap dimainkan dan lebih memilih mencari anak-anak baru untuk memainkan mereka, tetapi woody tetap meyakinkan teman temannya untuk tetap menjadi mainan andy. Di film ini woody berusaha agar bonnie menjalani hari-harinya dengan baik. Disaat bonnie sedang bersedih di hari pertamanya masuk sekolah woody berusaha membantunya agar harinya menyenangkan.

Dari sini terbentuklah forky mainan baru yang terbuat dari sampah bekas. Karena terbuat dari sampah, forky selalu menganggap dirinya sebagai sampah. Jadi, dia selalu ingin kembali ke tempat sampah dan tidak ingin dimainkan. Bonnie sangat menyayangi forky sampai ketika forky hilang dia sangat cemas mencarinya. Disini saya agak aneh dengan bonnie kenapa dia lebih sayang terhadap forky yang terbuat dari sampah dan bentuknya sangat absurd jika disebut mainan dibanding woody yang lebih terlihat seperti mainan sempurna dan bisa bersuara jika tali belakangnya ditarik. Kemudian saya berfikir, mungkin bonnie sangat sayang dengan forky karena forky dibuat dengan tangannya sendiri, ya itu hanya perkiraan saya saja.

Di film ini akhirnya banyak kejadian-kejadian yang terjadi, seperti akhirnya forky menyadari bahwa dirinya adalah mainan dan dia menyadari bahwa bonnie membutuhkan dia. Kemudian saya akhirnya menemukan alasan mengapa di awal film kita dibuat flashback ke masa lalu, ternyata pada akhirnya woody bertemu lagi dengan bo mainan wanita yang bisa dibilang dicintai oleh woody. Ketika bertemu dengan bo, woody diperkenalkan dengan dunia yang lebih luas untuk para mainan. Woody juga banyak berkenalan dengan mainan-mainan baru ketika bertemu dengan bo.

Diakhir film saya benar-benar dibuat terkejut dengan keputusan yang diambil oleh woody. Ya keputusan untuk melepas lencana sheriff cowboy wanita yang saya lupa namanya dan ikut pergi bersama bo untuk menuju ke dunia yang lebih luas untuk para mainan. Disini woody benar benar merubah pandangannya terhadap mainan, yang awalnya dia adalah orang yg paling setia terhadap anaknya, kini melepas anaknya untuk pergi bersama bo. Mungkin ini adalah wujud dari slogan yang sering kita dengar di film toy story yaitu "menuju tak terbatas dan melampauinya", atau mungkin woody dibutakan oleh cinta dan tetap ingin bersama bo ?.

Kesimpulan yang saya buat dari film tersebut adalah mungkin dengan ending seperti itu akan lebih menarik untuk menunggu film toy story selanjutnya karena cerita yang dihadirkan akan benar benar fresh dengan dunia woody yang baru, mungkin akan ada banyak masalah baru yang datang dan karakter antagonis yang lebih bervariasi. Jika endingnya woody tetap kembali kepada bonnie, pemikiran sok tahu saya sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada film toy story selanjutnya. Mungkin masalah yang dihadapi yaitu ketika bonnie beranjak remaja dan sudah tidak pernah menyentuh mainannya, kemudian mereka mencari solusi agar tetap dimainkan. Tetapi dengan ending seperti ini saya akan lebih tertarik membayangkan kehidupan woody selanjutnya.

Secara keseluruhan film ini bagus dan sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga atau dengan adik-adik yang masih kecil-kecil. Jalan ceritanya cukup menarik dengan banyaknya karakter baru yang muncul. Yang kurang dari film ini adalah ketika saya menonton film ini di bioskop tetapi feel yang saya dapat tidak semenegangkan ketika saya menonton film toy story 3 di televisi rumah. Alasan yang saya dapat adalah mungkin karena tidak adanya karakter jahat di film toy story 4 ini. Sebenarnya ada sih karakter jahat, tetapi terlalu tanggung jika dibilang jahat, Karena karakter jahatnya terlihat cukup baik jika dibilang jahat. Mungkin tidak sekejam karakter jahat di toy story 3 yang membuat kita 'greget' terhadap karakter tersebut. Tetapi ketika melihat endingnya yang sangat menarik menjadikan kekurangan tersebut menjadi terobati. Semoga kita dapat melihat film toy story selanjutnya dengan cerita yang lebih menarik.

Sekian review dari saya.